Senin, 04 Januari 2010

STRATEGI MENINGKATKAN LOYALITAS PELANGGAN

Loyalitas pelanggan merupakan hal yang utama bagi perusahaan, karena merupakan asset jangka panjang.. Pelanggan yang loyal lebih baik daripada pelanggan yang kurang loyal. Dan memiliki pelanggan yang loyal biasanya menghasilkan keuntungan sepanjang perjalanan bisnis perusahaan tersebut. Tetapi walaupun secara umum mereka menerima nilai dari seorang pelanggan yang loyal, saya tidak yakin bahwa banyak pelaku bisnis yang mengetahui dengan baik apa sebenarnya arti loyalitas. Jika seorang pelanggan makan malam secara teratur di restoran tertentu selama 10 tahun, apakah dia loyal ? Bagaimana jika dia hanya datang dua kali dalam setahun ? Jika sebuah keluarga membeli 80 % dari kebutuhan mereka dari sebuah supermarket tertentu, apakah keluarga tersebut loyal ? Bagaimana jika mereka membeli hanya 60 % dari kebutuhan mereka di sana ?

Loyalitas, seperti juga banyak konsep lain yang kita temui dalam pemasaran dan psikologi konsumen adalah suatu keadaan pikiran. Loyalitas adalah konsep yang subyektif, konsep yang paling baik didefinisikan oleh pelanggan itu sendiri. Tentu saja ada tingkatan-tingkatan loyalitas. Beberapa pelanggan lebih loyal daripada yang lain, dan pelanggan lebih loyal pada beberapa perusahaan dan kurang loyal pada perusahaan lain. Beberapa pelanggan mungkin loyal pada lebih dari satu perusahaan atau merek dalam suatu kategori produk atau jasa. Hal ini benar khususnya dalam hal dimana berbisnis dengan satu perusahaan saja tidak masuk akal. Contohnya dalam kasus rumah makan. Sangat sedikit orang yang sepenuhnya loyal pada satu rumah makan sampai pada titik di mana rumah makan itu adalah satu-satunya yang mereka kunjungi. Tetapi mungkin saja loyal pada sebuah rumah makan, atau bahkan memiliki hubungan dengannya walaupun kita sangat jarang mengunjungi rumah makan tersebut.

Sebuah rumah makan terkenal mempunyai strategi untuk meningkatkan loyalitas dan hubungan pelanggan yang mengunjungi rumah makan mereka secara teratur untuk membantu mereka mencari karyawan yang prospektif. Mengahadapi minimnya tenaga kerja dan rencana untuk membuka 2 buah rumah makan baru, Manajer dari rumah makan tersebut memutuskan untuk meminta pelanggan-pelanggan tetapnya merekomendasikan orang-orang yang mungkin dapat diperkerjakan di rumah makannya. Dia memasang pengumuman di newsletter yang dia kirimkan dua kali dalam setahun pada pelanggan tetapnya meminta mereka merekomendasikan “orang yang penuh perhatian dan berpengetahuan” seperti yang mereka inginkan. Dua ratus orang pelanggannya memberikan respon, dan Manajer tersebut mempekerjakan 25 pelayan wanita dan pria. Manajer secara jelas mendemostrasikan keberadaan dan nilai dua arah dari hubungan pelanggan. Pelanggan tetap mendemonstrasikan investasi pribadi mereka pada rumah makan tersebut. Manajer berkata bahwa beberapa pelanggannya bersikap seperti orang tua yang bangga ketika mereka diberitahu bahwa orang yang mereka rekomendasikan dipekerjakan atau dipromosikan. Strategi ini juga dapat kita terapkan di bisni lain untuk meningkatkan hubungsn dan loyalitas pelanggan. Selamat mencoba.

Sumber Artikel : M.suyanto


Read Also:



Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "STRATEGI MENINGKATKAN LOYALITAS PELANGGAN"

Posting Komentar