Strategi handal untuk bersaing dengan menjadi yang berbeda adalah menjadi yang pertama dalam kategori produk yang kita masuki. Band Aid merupakan plester luka yang pertama. Charles Schwab adalah perusahaan broker saham dengan diskon yang pertama. CNN, jaringan TV kabel yang pertama. Compaq, PC portabel yang pertma. Domino’s, kedai pizza antara yang pertama. ESPN, jaringan TV kabel olah raga yang pertama. Gore-Tex, kain anti air yang pertama. Hewlett-Packard merupakan penghasil printer laser desktop yang pertama. Intel, mikroprosesor yang pertama. Jell-O, agar-agar pencuci mulut yang pertama. Kentucky Fried Chicken, restoran ayam goreng yang pertama. Q-Tips, kapas penyeka pertama. Reynold Wrap, alumunium foil yang pertama. Rollerblate, sepatu luncur yang pertama. Sun Microsystems, komputer jaring berbasis Unix (linux) yang pertama. Tide, deterjen yang pertama. Time, majalah berita mingguna yang pertama. Xerox, mesin fotokopi yang pertama.
Menjadi yang berbeda tidak saja dilakukan oleh perusahaan besar, tetapi juga dapat dilakukan oleh perusahaan kecil. Bahkan dilakukan oleh pedagang sayur. Ketika saya sekeluarga berkunjung ke tempat adik saya. Tiba-tiba saya mendengar suara aneh. ”Buuuu................”. Kemudian anak-anak yang ada di sekitar tersebut menyambutnya dengan ”Buu..........................” secara serempak. Suara aneh tersebut menarik perhatian saya. Kemudian saya bertanya kepada adik saya : ” Suara apa tadi dik ?”. ”Itu tadi pedagang sayur. Itulah cara mengumpulkan ibu-ibu yang akan beli sayuran” kata adik saya. Tidak begitu lama ibu-ibu berhamburan mendekati pedagang sayur tesebut untuk membeli sayuran. Strategi yang dilakukan pedagang sayur di tempat adik saya tersebut telah menggunakan strategi pemasaran yang handal, yaitu menjadi berbeda dalam mengumpulkan para pelanggannya. Kunci strategi positioning ditentukan oleh kemampuan kita untuk menemukan cara berbeda dengan pesaing sebagai dasar pelanggan membeli merek.
0 komentar: on "STRATEGI PENJUAL SAYUR"
Posting Komentar