Kamis, 26 November 2009

STRATEGIC RESOURCE DI ERA SULIT

Menurut Gary Hamel, komponen kedua dari suatu konsep bisnis di era sulit adalah sumber daya strategis (Stra-tegic Resources), yang terdiri dari kompetensi inti, aset-aset dan proses inti. Sumber daya strategis bersifat spesifik dan unik yang dapat mengubah secara dramatis sumber daya kompetisi menjadi sumber inovasi konsep bisnis.
Kompetensi ini merupakan sesuatu keunggulan yang dimiliki perusahaan dan mampu memberikan ketrampilan dan kemampuan yang unik. Interstate Department Store pada awalnya akan mengalami kebangkrutan dan akhirnya perusahaan tersebut melihat kompetensi intinya, yaitu menjual mainan. Akhirnya perusahaan tersebut mengubah namanya menjadi Toys ‘R’ Us. Saat ini perusahaan tersebut menguasai 17 % bisnis mainan eceran di Amerika Serikat. Pertanyaan utama pada kompetensi ini adalah apa kompetensi inti yang kita miliki? Apa yang kita ketahui tentang keunikan, bernilai bagi konsumen dan dapat ditransfer untuk menciptakan peluang baru? Keuntungan yang mendalam apa yang dapat memuaskan konsumen? Bagaimana keunggulan ini menjadikan cara baru untuk bersaing? Perbedaan macam apa yang dapat dibuat kompetensi inti untuk masuk ke pasar industri yang berbeda?

Aset-aset strategis bukan merupakan ketrampilan dan keunggulan yang bersifat unik, tetapi sesuatu yang berkait dengan yang dimiliki perusahaan, misalnya nama perusahaan, merek, paten, infrastruktur, standar properti, data konsumen, dan segala sesuatu yang langka dan sangat berharga. Penggunaan salah satu aset tersebut dapat menciptakan inovasi konsep bisnis. Barnes & Noble merupakan perusahaan yang kesuksesannya menyamai Amazon.com, karena menggunakan aset-aset strategis. Barnes & Noble mempunyai aset strategis berupa lokasi toko yang strategis dan luas. Maka Barnes & Noble dapat menyediakan sofa dan kursi nyaman di antara ruang deretan buku dan membuka bar-bar minuman di dalam toko tersebut serta tempat yang dapat dijadikan untuk diskusi buku, pembacaan puisi dan resital musik. Barnes & Noble menjadi tempat tujuan yang menyenangkan dan mewah, bukan sekadar toko buku, tetapi merupakan pusat pertemuan komunitas yang nyaman. Proses inti adalah apa yang dilakukan perusahaan, yang meliputi metodologi dan rutinitas yang digunakan untuk mengubah input menjadi output. Proses ini memadukan kompetensi inti dan aset strategis serta input menjadi sesuatu yang bernilai bagi konsumen. Penemuan kembali secara fundamental proses inti dapat menjadikan dasar inovasi konsep bisnis.

Sumber Artikel : M.suyanto

Read Also:



Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "STRATEGIC RESOURCE DI ERA SULIT"

Posting Komentar