Produk fisik atau berwujud membutuhkan kemasan agar tercipta manfaat-manfaat tertentu seperti misalnya perlindungan, kemudahan, manfaat ekonomi dan promosi. Para pemasar sebaiknya mengembangkan suatu konsep pengemasan dan kemudian mengujinya dari segi fungsi dan psikologi, agar tercapai tujuan yang ingin diraih, serta sesuai dengan kebijaksanaan atau peraturan pemerintah. Kemasan harus menarik perhatian, karena kemasan menggambarkan citra merek.
Kemasan harus dapat memberikan informasi struktur produk, manfaat, dan informasi tambahan, sehingga mendorong konsumen untuk mencoba membeli, mendorong untuk membeli ulang dan menyediakan cara pemakaian produk. Pembentukan kemasan yang baik harus memiliki empat keistimewaan. Untuk mengevaluasi empat keistimewaan kemasan-kemasan tersebut dapat digunakan model Visibility, Information, Emotional appeal, Workability (VIEW).
Visibilitas (Visibility) terkait dengan kemampuan untuk menarik perhatian. Tujuan visibilitas adalah untuk memiliki suatu kemasan yang menonjol dibanding yang lainnya misalnya warna cerah, ukuran, grafik dan bentuk yang baru, seperti teh botol Sosro dengan botol bening yang khas, sehingga kelihatan warna tehnya dan pada botolnya bertuliskan Sosro di atas lingkaran merah serta di bawahnya bertuliskan Teh botol beserta simbol R di dalam lingkaran putih serta tulisan Milik Sosro. Terdapat pula tulisan SNI, Komposisi: ekstra teh, gula, air, tanpa zat warna, tanpa pengawet. Tutup botolnya berwarna merah bertuliskan Sosro berwarna putih.
Informasi (Information) berhubungan dengan instruksi pemanfaatan produk, berbagai keunggulan, slogan-slogan, serta informasi tambahan yang dituliskan pada kemasan. Informasi dalam kemasan berguna untuk merangsang pembelian uji-coba, mendorong perilaku membeli ulang dan menyediakan berbagai instruksi. Misalkan kemasan plastik dari Nu Green Tea dilapisi stiker berwarna hijau muda kekuning-kuningan. Di dekat leher botol terdapat lingkaran merah yang melingkari botol bertuliskan Total Hadiah Langsung 1.000.000.000 dan tulisan Ribuan hadiah uang tunai total 1 Milyar Rupiah berwarna putih. Di bawah lingkaran tersebut ada tulisan Nu berwarna merah Green Tea Minuman Teh Hijau berwarna hijau, di bawahnya terdapat tulisan Madu dan gambar lebah dengan sarangnya, terdapat pula bahan-bahan yang digunakan dan label HALAL. Di sebaliknya juga ada tulisan Nu berwarna merah Green Tea berwarna hijau dan di bawahnya terdapat tulisan Nu Kejutan 1 Milyar serta tulisan Raih 3 hadiah utama Rp 100.000.000 dan ribuan hadiah langsung tanpa diundi serta tulisan cara untuk memperoleh hadiah tersebut. Informasi lain, misalnya informasi teknologi yang digunakan, informasi nilai gizi, logo perusahaan, alamat situs webnya dan nomor telepon customer service-nya. Tutupnya berwarna oranye, jika tidak mendapatkan hadiah, maka di balik tutup tersebut ada tulisan Jangan Nyerah.
Sumber Artikel : M.suyanto
Kemasan harus dapat memberikan informasi struktur produk, manfaat, dan informasi tambahan, sehingga mendorong konsumen untuk mencoba membeli, mendorong untuk membeli ulang dan menyediakan cara pemakaian produk. Pembentukan kemasan yang baik harus memiliki empat keistimewaan. Untuk mengevaluasi empat keistimewaan kemasan-kemasan tersebut dapat digunakan model Visibility, Information, Emotional appeal, Workability (VIEW).
Visibilitas (Visibility) terkait dengan kemampuan untuk menarik perhatian. Tujuan visibilitas adalah untuk memiliki suatu kemasan yang menonjol dibanding yang lainnya misalnya warna cerah, ukuran, grafik dan bentuk yang baru, seperti teh botol Sosro dengan botol bening yang khas, sehingga kelihatan warna tehnya dan pada botolnya bertuliskan Sosro di atas lingkaran merah serta di bawahnya bertuliskan Teh botol beserta simbol R di dalam lingkaran putih serta tulisan Milik Sosro. Terdapat pula tulisan SNI, Komposisi: ekstra teh, gula, air, tanpa zat warna, tanpa pengawet. Tutup botolnya berwarna merah bertuliskan Sosro berwarna putih.
Informasi (Information) berhubungan dengan instruksi pemanfaatan produk, berbagai keunggulan, slogan-slogan, serta informasi tambahan yang dituliskan pada kemasan. Informasi dalam kemasan berguna untuk merangsang pembelian uji-coba, mendorong perilaku membeli ulang dan menyediakan berbagai instruksi. Misalkan kemasan plastik dari Nu Green Tea dilapisi stiker berwarna hijau muda kekuning-kuningan. Di dekat leher botol terdapat lingkaran merah yang melingkari botol bertuliskan Total Hadiah Langsung 1.000.000.000 dan tulisan Ribuan hadiah uang tunai total 1 Milyar Rupiah berwarna putih. Di bawah lingkaran tersebut ada tulisan Nu berwarna merah Green Tea Minuman Teh Hijau berwarna hijau, di bawahnya terdapat tulisan Madu dan gambar lebah dengan sarangnya, terdapat pula bahan-bahan yang digunakan dan label HALAL. Di sebaliknya juga ada tulisan Nu berwarna merah Green Tea berwarna hijau dan di bawahnya terdapat tulisan Nu Kejutan 1 Milyar serta tulisan Raih 3 hadiah utama Rp 100.000.000 dan ribuan hadiah langsung tanpa diundi serta tulisan cara untuk memperoleh hadiah tersebut. Informasi lain, misalnya informasi teknologi yang digunakan, informasi nilai gizi, logo perusahaan, alamat situs webnya dan nomor telepon customer service-nya. Tutupnya berwarna oranye, jika tidak mendapatkan hadiah, maka di balik tutup tersebut ada tulisan Jangan Nyerah.
Sumber Artikel : M.suyanto
0 komentar: on "STRATEGI MERANCANG KEMASAN (1)"
Posting Komentar