Kamis, 26 November 2009

SPIRITUAL CAPITAL

Menurut Danah Zohar dan Ian Marshall, kecerdasan spiritual (SQ) merupakan kecerdasan yang kita pakai untuk merengkuh makna, nilai, tujuan terdalam dan motivasi tertinggi kita. Kecerdasan spiritual adalah cara untuk menggunakan makna, nilai, tujuan dan motivasi itu dalam proses berpikir dalam keputusan yang kita buat dan dalam perbuatan yang patut kita lakukan. Kecerdasan spiritual adalah kecerdasan moral yang memberikan kemampuan bawaan untuk membedakan yang benar dan yang salah. Kecerdasan spiritual adalah kecerdasan yang membawa kebenaran, kebaikan, keindahan, keadilan dan kasih sayang dalam hidup. Pemimpin perusahaan diharapkan menggunakan kecerdasan spiritualnya untuk membangun modal spiritual (spiritual capital/SC) dalam perusahaannya yang membuat budaya perusahaannya berkelanjutan. Modal spiritual akan mengubah budaya perusahaan secara dramatis dan selanjutnya akan mengubah proses bisnis secara mendasar pula, yang diharapkan dapat mengubah dunia.
Perusahaan berbasis modal spiritual akan senantiasa menempatkan visi, misi dan strategi mereka dalam konteks makna dan nilai yang lebih luas serta selalu mawas diri yang akhirnya menyelamatkan kehidupan, meningkatkan kualitas hidup, memperbaiki taraf pendidikan, kesehatan, komunikasi, memenuhi kebutuhan manusia, melestarikan lingkungan global dan memulihkan kesadaran keunggulan dan kerja sama, kebanggaan dalam melayani dan sebagainya. Perusahaan berbasis modal spiritual, melihat bisnis merupakan tujuan manusia yang lebih luas dan merupakan bagian dari pengabdian kepada Tuhan. Mereka merasa menjadi bagian dan tanggung jawab terhadap masyarakat, bumi dan kehidupan itu sendiri sebagai pelayanan terhadap Tuhan atau ibadah. Perusahaan berbasis modal spiritual adalah perusahaan yang peduli, merayakan keragaman, berkarakter, fleksibel dan proaktif serta berusaha memberikan tanggapan positif setiap situasi yang buruk. Di samping itu perusahaan yang kaya modal spiritual akan memelihara sikap rendah hati dan memiliki jiwa pengabdian yang tinggi serta selalu membangkitkan pertanyaan-pertanyaan mengapa perusahaan itu diciptakan. Cooperative Bank di Inggris selalu melakukan investasi yang berbasis etika justru menjadikan deposito pelanggannya menjadi 5 kali lipat dan menyumbangkan keuntungan 15-18%.

Di Starbucks, para eksekutif berpendapat bahwa tanggung jawab sosial yang besar terhadap sekolah-sekolah, klinik dan harga yang fleksibel menyebabkan karyawan betah bekerja di perusahaan tersebut dan setiap penambahan 1% untuk karyawan memberikan tambahan keuntungan tahunan sebesar 100.000 dolar Amerika Serikat. Grameen Bank merupakan bank untuk kaum miskin.

Sumber Artikel : M.suyanto

Read Also:



Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "SPIRITUAL CAPITAL"

Posting Komentar