Selasa, 10 November 2009

BANK UNTUK ORANG MISKIN

Banyak yang mengatakan bahwa orang miskin tidak dapat dipercaya. Tetapi tidak demikian halnya yang dilakukan oleh Muhammad Yunus. Orang-orang miskin dengan dilakukan pembianaan tertentu ternyata lebih dapat dipercaya. Krisis di Indonenesia telah terbukti bahwa konglomerat-konglomerat kurang dapat dipercaya.

Muhammad Yunus berawal dari pada 1976, ketika ia merogoh kantongnya sendiri sebesar $27 dipinjamkan kepada sekelompok pengrajin miskin di dekat kota Jobra Bangladesh. Untuk mendorong kelompok-kelompok miskin lain, Sang Profesor ekonomi tersebut bersedia menjadi penjamin kepada Bank Konvensional, demikianlah tulis Jeffrey Gangemi dalam Business Week Online. Profesor Muhammad Yunus mencoba menemui manajer Bank yang ada di kampusnya Universitas Chittagong dan menyarankan untuk meminjamkan uang kepada kelompok-kelompok miskin tersebut. “Anda gila apa ? Itu tak mungkin. Bagaimana mungkin kami meminjamkan uang kepada orang-orang miskin ? Mereka tidak layak untuk menerima kredit” kata manajer Bank tersebut. “Paling tidak cobalah., siapa tahu ..toh uang yang terlibat hanya sedikit.” bujuk Muhammad Yunus. “Tidak akan. Aturan kami tidak memungkinkan hal itu. Mereka tidak dapat memberi jaminan dan jumlah sekecil itu tidak layak diberikan sebagai pinjaman. Coba temui pejabat yang lebih berwenang daripada saya “ kata manajer tersebut. Kemudian Muhammad Yunus setelah beberapa hari berkeliling untuk mendapatkan pejabat Bank yang dapat diajak bekerjasama memberikan kredit kepada kelompok orang miskin dan akhirnya membawa hasil dengan syarat Muhammad Yunus sebagai penjamin. Pejabat Bank tersebut mengatakan “Orang-orang miskin yang menerima uang itu tidak akan mengembalikan”. “Saya akan coba” jawab Yunus. Ternyata kelompok-kelompok orang miskin tersebut dapat dipercaya dan mengembalikan uangnya kepada Muhammad Yunus, kemudian ia menemui manajer Bank yang ada di kampusnya untuk meyakinkan bahwa kelompok-kelompok miskin itu dapat dipercaya. Manajer Bank tersebut berkata “Ah jangan mudah tertipu. Mereka sedang membodohi Anda. Coba saja, mereka pasti akan segera meminjam uang lebih besar dan tak akan pernah mengembalikannya kepada Anda”. Muhammad Yunus meminjamkan uang lebih besar dan ternyata mengembalikannya dengan baik dan diceritakan kepada manajer bank tersebut. Manajer Bank tersebut berkomentar “Yah, barangkali Anda bisa melakukan hal ini di satu desa, tetapi kalau Anda melakukannya dua desa ini tidak akan jalan.” Kemudian Yunus melakukan untuk dua desa dan ternyata juga berjalan dengan baik. Sambil menyetorkan uang dan melaporkan kepada Manager Bank tersebut, kembali manager Bank berkomentar kalau hal ini tidak akan jalan untuk lima desa. Dan Yunus membuktikan bahwa untuk lima desapun juga berjalan.

Muhammad Yunus akhirnya muncul pikiran untuk mendirikan Bank untuk orang miskin tersebut dan 2 Oktober 1983 berdirilah Bank yang ia cita-citakan, yaitu Grameen Bank. Bank untuk orang-orang miskin tersebut saat ini telah meminjamkan $ 5,1 milyar kepada 5,3 juta orang miskin. Semoga kita terketuk hati untuk menjadi Muhammad Yunus lain di Indonesia tercinta ini.

Sumber Artikel : M.suyanto



Read Also:



Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "BANK UNTUK ORANG MISKIN"

Posting Komentar