Orang yang secara intelektual cerdas seringkali bukanlah orang yang paling berhasil dalam bisnis maupun dalam kehidupan pribadi mereka, tulis Mayer dan Salovey dalam bukunya yang berjudul The Intelligence of Emotional Intelelligence berdasarkan hasil surveinya. Menurut Daniel Goleman, kecerdasan emosi meliputi kesadaran diri, pengaturan diri, motivasi, empati dan ketrampilan sosial. Kesadaran diri terdiri dari kesadaran emosi, penilaian diri secara akurat dan percaya diri.
Untuk meningkatkan kesadaran emosi yang harus dilakukan adalah mengetahui lebih jauh emosi diri dan mengapa dapat terjadi emosi, menyadari keterkaitan antara perasaan dengan yang dipikirkan, diperbuat dan dikatakan, mengetahui bagaimana perasaan dapat mempengaruhi kinerja dan mempunyai kesadaran akan nilai-nilai dan sasaran-sasaran pribadi.
Untuk melakukan diri secara akurat harus sadar tentang kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan diri, menyempatkan diri untuk merenung dan belajar dari pengalaman, terbuka dengan umpan balik yang tulus, bersedia menerima perspektif mampu menunjukkan rasa humor dan bersedia memandang diri sendiri dalam perspektif yang luas.
Untuk meningkatkan kepercayaan diri dengan berani tampil dengan keyakinan diri, berani menyatakan keberadaannya, berani menyuarakan pandangan yang tidak populer dan bersedia berkorban demi kebenaran, tegas, mampu mengambil keputusan yang baik dalam keadaan tidak pasti dan tertekan.
Pengaturan diri mencakup pengendalian diri, dapat dipercaya, kehati-hatian adaptabilitas dan inovasi. Peningkatan pengendalian diri meliputi peningkatan dalam mengelola perasaan-perasaan yang impulsif dan emosi-emosi yang menekan, berpikir positif, tetap teguh dan tidak goyah walaupun dalam situasi yang paling berat, berpikir dengan jernih dan tetap terfokus meskipun dalam keadaan tertekan.
Agar semakin dapat dipercaya harus menunjukkan kejujuran dan integritas yang bertindak dengan etika dan tidak pernah mempermalukan orang lain, meningkatkan keandalan dan keaslian diri, mengakui kesalahan diri dan berani menegur dengan bijaksana perbuatan yang tidak etis dan berpegang teguh pada prinsip. Peningkatan pengendalian diri juga menyangkut kemampuan yang dapat diandalkan dan bertanggung jawab memenuhi kewajiban, luwes dalam menangani perubahan dan tantangan serta bersikap terbuka terhadap gagasan-gagasan dan pendekatan-pendekatan baru serta informasi terbaru. Strategi samudra biru (Blue Ocean Strategy) menuntut adanya inovasi tanpa henti.
Sumber Artikel : M.suyanto
Untuk meningkatkan kesadaran emosi yang harus dilakukan adalah mengetahui lebih jauh emosi diri dan mengapa dapat terjadi emosi, menyadari keterkaitan antara perasaan dengan yang dipikirkan, diperbuat dan dikatakan, mengetahui bagaimana perasaan dapat mempengaruhi kinerja dan mempunyai kesadaran akan nilai-nilai dan sasaran-sasaran pribadi.
Untuk melakukan diri secara akurat harus sadar tentang kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan diri, menyempatkan diri untuk merenung dan belajar dari pengalaman, terbuka dengan umpan balik yang tulus, bersedia menerima perspektif mampu menunjukkan rasa humor dan bersedia memandang diri sendiri dalam perspektif yang luas.
Untuk meningkatkan kepercayaan diri dengan berani tampil dengan keyakinan diri, berani menyatakan keberadaannya, berani menyuarakan pandangan yang tidak populer dan bersedia berkorban demi kebenaran, tegas, mampu mengambil keputusan yang baik dalam keadaan tidak pasti dan tertekan.
Pengaturan diri mencakup pengendalian diri, dapat dipercaya, kehati-hatian adaptabilitas dan inovasi. Peningkatan pengendalian diri meliputi peningkatan dalam mengelola perasaan-perasaan yang impulsif dan emosi-emosi yang menekan, berpikir positif, tetap teguh dan tidak goyah walaupun dalam situasi yang paling berat, berpikir dengan jernih dan tetap terfokus meskipun dalam keadaan tertekan.
Agar semakin dapat dipercaya harus menunjukkan kejujuran dan integritas yang bertindak dengan etika dan tidak pernah mempermalukan orang lain, meningkatkan keandalan dan keaslian diri, mengakui kesalahan diri dan berani menegur dengan bijaksana perbuatan yang tidak etis dan berpegang teguh pada prinsip. Peningkatan pengendalian diri juga menyangkut kemampuan yang dapat diandalkan dan bertanggung jawab memenuhi kewajiban, luwes dalam menangani perubahan dan tantangan serta bersikap terbuka terhadap gagasan-gagasan dan pendekatan-pendekatan baru serta informasi terbaru. Strategi samudra biru (Blue Ocean Strategy) menuntut adanya inovasi tanpa henti.
Sumber Artikel : M.suyanto
0 komentar: on "Meningkatkan Kecerdasan Emosi"
Posting Komentar