Banyak yang berpendapat bahwa untuk membuka sebuah bisnis dibutuhkan ide yang sangat kreatif dan inovatif. Hal itu tidak berlaku bagi Michael Dell, ia membuka sebuah bisnis dengan ide yang sederhana yaitu menjual komputer tidak ke pedagang perantara tetapi menjual langsung ke konsumen. Ia memotong jalur ke perantara, dengan demikian harga PC tersebut dapat ditekan. Michael Dell memulai bisnis dengan modal $1.000, dan melakukan pemasaran lewat “Mail Order” dalam waktu 16 tahun penjualan meningkat dari 6 juta dolar menjadi 36,9 milyar dolar. Dell Computer membuka kantor cabang diluar negeri di London 1987. Sekarang telah membuka kantor di seluruh dunia dengan karyawan mencapai 40.000 orang.
Meskipun demikian perjalanan Dell Computer tidak mulus. Pada 1993, Compaq yang pada saat itu sebagai pemimpin pasar penjualan PC, melalukan pemotongan harga untuk menyaingi Dell. Hasilnya Dell Computer menderita kerugian 65 juta dolar pada enam bulan pertama, yang menyebabkan hampir bangkrut. Akhirnya Dell melakukan perubahan yang sangat mendasar dalam proses binisnya yang disebut rekayasa ulang dalam bisnisnya dengan mengenalkan E-Commerce. Dell memulai dengan mengandalkan kecepatan. Pada 1999, order PC dari Dell hari ini, besok sudah diserahkan. Sedangkan untuk sistem yang kompleks diserahkan paling lama 5 hari.
Inovasi-inovasi lainnya adalah merakit komputer setelah ada order. Dell menggunakan pendekatan mass customization yaitu memproduksi dalam jumlah besar, sehingga dapat mengurangi biaya produksi per unit. Dell meletakkan gudang komponen yang dikelola oleh supliernya, yang letaknya 15 menit dari pabriknya dan pengangkutan diatur dengan e-mail dan dibuat dengan cepat. Dell menyediakan pelayan yang sangat cepat dengan melakukan komunikasi lewat e-mail dan situs Web. PC dari Dell di tes bersamaan dengan pengetesan jaringan dan kerjasama dengan pemasok lain sehingga dapat mengurangi periode tes dari 60 – 90 hari menjadi hanya 15 hari. Karyawan Dell memantau produktivitas dan pengembalian atas investasi (ROI) secara berkesinambungan.
Dell telah memperkenalkan E-Commerce dalam bisnisnya. Sebagian besar pelanggan melakukan traksaksi lewat E-Commercenya. Pelanggan juga dapat mengakses diagram komputer secara rinci dan mendapat informasi tentang troubleshooting. Dengan menggunakan penetapan harga dan konfigurasi produk secara online, maka dapat mengeliminasi kerja, sehinggga Dell dapat menghemat biaya administratif 15 %. Untuk pembeli terbesarnya, seperti Easman Chemical, Monsanto dan Wells Fargo, Dell membuatkan Web page perbisnisan tersebut yang dapat mengakses E-Commerce Dell, sehingga memungkin karyawannya melakukan orde dengan cepat dan mudah. Dengan menggunakan strategi ini Dell dapat menjual dengan harga di bawah pesaingnya.. Pada 1999, Dell dapat menjual 1,7 juta dolar per hari lewat situs E-Commercnya. Saham Dell naik 2000 persen dalam dua tahun. Dell mampu bersaing dengan perbisnisan berkelas dunia seperti IBM, Compaq, HP, dan Bell-Nec. Bahkan pangsa pasar dan keuntungannya terus meningkat dan akhirnya menjadi penjual PC terbesar di dunia.
Pada 2001, Dell Computer merupakan perbisnisan yang mengagumkan dunia peringkat 23 dan perbisnisan yang mengagumkan dunia peringkat 4 pada 2003. Dell memperoleh manfaat nyata dari penggunaan E-Commerce. Kisah sukses Dell merupakan kisah sukses yang sulit dipercaya, tetapi nyata dan berawal dari ide yang sederhana.
Sumber artikel : Mohammad Suyanto
0 komentar: on "MEMULAI BISNIS DARI IDE SEDERHANA"
Posting Komentar